1. “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)
2. Semakin banyak bersedekah maka semakin banyak Allah akan memadamkan api dalam kubur
3. Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberi nafkah) kepadamu” (Shahih Muslim)
4. Semakin banyak kita memberi nafkah kepada orang lain maka semakin banyak Alloh memberikan nafkah kepada kita (Papih DuL)
5. Berinfaklah dan jangan menghitung-hitung, niscaya Allah akan hitung-hitung rezeki-Nya padamu. Dan jangan kamu menahan-nahan, niscaya Allah akan menahan-nahan rezeki-Nya padamu.” [HR Al Bukhari]
6. Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: “Hai Zubair, ketahuilah bahwa kunci rezeki hamba itu ada di Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, niscaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, niscaya Allah menyedikitkan baginya.” H.R. ad-Daruquthni dari Anas r.a
7. Seorang pandir (bodoh) yang suka berderma lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang bakhil (pelit).” (HR.Tirmizi)
8. Jangan pernah sekalipun menuntut balasan sedekah yang kita lakukan dengan berkata kapan dibalasnya, sampai sekarang belum dibalas karena hal itu tidak akan menghasilkan hal yang bermanfaat. Fokuslah pada terus memberi apapun yang kita miliki. Karena sedekah yang kita berikan pasti bermanfaat untuk diri sendiri di dunia dan di akhirat
