Sudah lama papih dul tidak ke jakarta, perubahannya banyak dan pesat dan untungnya ada transportasi seperti gojek atau grab yang langsung aku minta antar ke monas jakarta. Sesampainya di pintu masuk monas papih disuruh membeli kartu untuk masuk monas
Setelah membeli kartu untuk masuk monas akhirnya bisa masuk juga kedalam monumen nasional simbol dari ibukota negeri indonesia yang sama sama kita cintai
Di monas papih dul ngobrol ngobrol dengan turis lokal yang papih temui dan termasuk turis asing yang sempat papih minta foto bersama
Dari pintu masuk monas papih langsung menuju antrian untuk naik ke bangunan yang tinggi itu menggunakan lift yang antrinya sungguh lumayan lama. Tetapi karena sambil ngobrol jadi tidak terasa
Dari atas monumen kita bisa melihat dari atas pemandangan suasana kota jakarta yang gedungnya tinggi tinggi. Beda dengan saat papih dul di desa yang senang melihat sawah hijau membentang. Dua duanya menyenangkan
Untuk kedepannya papih belum merencanakan liburan ke monas lagi karena sudah berkali kali kesana dan ingin hal yang baru dan berbeda dan juga masih banyak wisata di indonesia yang belum dijelajahi
Entah ngetik apa barusan. Intinya saat ini dua kata buat teman teman. Selamat liburan